Kamis, 07 Juli 2011

Jalan Jajan Santai di Yogya Special Edition - Finally

Finally


Yang pasti perjalanan ini terasa sangat menyenangkan (semoga juga sangat menyenangkan buat Ayu’ dan teman – teman yang bersamaku). Banyak hal yang aku yakini terjadi dalam kurun waktu tiga hari ini. tentang cinta, tentang persahabatan, tentang ketulusan dan tentang keberuntungan. Hal yang tidak sempat terlintas di benakku saat pekerjaan, obsesi dan dendam itu mengurungku.

Terima kasih mendalam kepada semua yang telah membantu kami untuk mewujudkan perjalanan ini.

Kepada Allah. Penulis Scenario terhebat untuk kehidupan kami, yang selalu melindungi langkah kami, memahami keinginan kami tanpa lelah. Maturnuwun ya Allah, atas semua kebahagiaan ini.

Mama & Papa kami, yang telah mengizinkan kami menjalankan perjalanan ini. Atas do’a yang selalu dipanjatkan, dan atas kemengertian Mama & Papa ketika kami tidak sering – sering menelpon.

Adik – Adik Kami. Terima kasih atas pengertiannya atas ketidakadaannya oleh – oleh dari Yogya. Percayalah, apa yang ada di Yogya, juga ada di Semarang, kecuali tempat – tempat yang kami kunjungi .

Banyak cinta untuk Ayu’, yang udah sabar banget bersamaku lebih dari separuh usia kami. Terima kasih untuk segalanya,..

Ade – sahabat kami yang baik - tengkyu ya atas aurora nya hehehehe,...

Dhanny, Makasih udah menemani tiga hari full kami di Yogya, sebagai guide yang sering kuragukan petunjuknya .

Agnes Tan yang udah minjemin kamera digital untuk menunjang kenarsisan kami. Aduh,. Makasih ya Cik..

Wawan – My Soulmate – kenapa cuma satu hari??? We’d so much fun, but without you,.. Someday, ke Bali???

Sigit, maturnuwun dan ma’af sudah mengganggu tidurmu. Tapi ada yang kau taksir kan?? Hehehe

Sekar & Kiki. Thanks untuk gudeg di Gejayannya, besok lagi ga usah foto di tugu tengah malam deh. Tanpa foto – fotoan di tugu, aku balik Yogya terus kok..

Kaka. Karimun Hijauku yang sangat kooperatif mengantarkanku kemana aku mau. Jauh, penuh, sesak, nyaman,..

Teman – teman yang sebenarnya sudah aku pamitin, namun saat kami di Yogya selalu menelpon, hanya untuk menyatakan keinginannya bersama kami di Yogya, ada Riri, Pithie, Tik Pol, Pak Dar, (kabarnya nyaris menyusulku ya hehehe) juga Duhita, Jenny, Fenny, siapa lagi yaaa

Untuk keindahan dan keeksotikan tempat yang kami kunjungi, betapa kami sangat bersyukur dapat mengunjungi tempat – tempat yang indah ini. Alam di Parangtritis, Ullen Sentalu, Taman Sari,..

Dan semua yang telah tanpa sengaja mendukung, yang namanya saja aku tak tahu. Yang jual tirai di Jambu, Bapak ramah yang jual kupat tahu di depan SMP 7 Magelang, Mbak – Mbak yang bertugas di Makam Giriloyo, petugas pom bensin sepanjang Semarang – Yogyakarta, penjual nasi bakar di Wirobrajan plus sepasang kekasih yang gagal menikmati malam minggu karena kami, pemuda pemudi di Alkid yang mencoba melewati ringin kembar, masyarakat Yogya,.. Aduh,. Maturnuwun sanget,..

Sekali lagi terima kasih dan semoga perjalanan ini akan menjadi kenangan yang tak pernah terlupa dan selalu menjadi cerita.

Semoga juga perjalanan ini menjadi titik balik kebahagiaan dan persahabatan aku dan Ayu’, selamanya.

Salam,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar