Kamis, 14 April 2011

l e l a h

sore, temaram lampu,..

( mengenang sebuah nama, seulas senyum, dan serangkai cerita,.. )

Ada sesak
dan perih
menyusur tiap - tiap sendi
dan merata di dasar tulang,.
aku tak mengizinkan butir airmata
menetes,..
biar saja,..
biar saja sesak menyelimuti dada,.
bukankah sesak ini yang selalu menyertaiku saat mengingatmu?
Meski dalam canda
aku mempertanyakan ungkap yang selalu kau tebar,..
Aku lelah mempercayaimu,
aku enggan mempercayaimu,..

( ketika sore mengantarku mengenang sebuah nama, seulas senyum dan serangkai cerita dalam bingkisan hati yang terdalam,..)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar