pada akhirnya aku harus menyerahkan segenap kesombongan dan kegelisahan kepada Oktober,. sungguh aku tak bermaksud membuat bulan ke sepuluh ini terluka dengan tindakan anarkis dan teori palsuku.
Oktober yang ku gadang - gadang sebagai pembuat onar kehidupanku mulai muncul sebagai sosok malaikat baik yang membuka paksa mataku tentang kehebatan Tuhan.
dan Oktober menjadi berwarna pink dan ungu,. Oktober muncul bagai rumah barbie,. mewangi, penuh bunga,.. Oktober menjadi sangat sejuk,..
terima kasih Oktober,. apa jadinya jika kau membalas kemarahanku,...
semarang, 25 Oktober 2010, 21.22 WIB
a gift for so my lovely's birthday,..
ga apa ya kadonya telat hehehehe
berbagi,... mungkin sekedar berbagi hening, namun mampu memberi arti, sekedar berterima kasih pada kehidupan,.. sangat bersyukur saat sebuah kegelisahan & luapan ide gila yang entah kemana bermuara dan rangkaian kata menemukan rumahnya,...
Senin, 25 Oktober 2010
Jumat, 22 Oktober 2010
hitam, putih, bukan abu - abu
bilang hitam kalau hitam
bilang putih kalau putih
aku tak suka kau bilang abu - abu
seolah kau ingin bermanja zona aman
seolah warna yang kau pilih bukan milikmu
hanya hitam
hanya putih
atau silahkan meninggalkan ruang ini,..
semarang, 21 Oktober 2010
bilang putih kalau putih
aku tak suka kau bilang abu - abu
seolah kau ingin bermanja zona aman
seolah warna yang kau pilih bukan milikmu
hanya hitam
hanya putih
atau silahkan meninggalkan ruang ini,..
semarang, 21 Oktober 2010
Jumat, 15 Oktober 2010
7 Hati
Matahari bersiap pergi ketika dua gadis kecil itu sibuk berceloteh tentang mimpi,..
"Aku ingin memiliki tujuh hati,.."
Namira, gadis berambut jagung itu terperangah, mata indahnya mengerjap, akalnya tak mampu mencerna impian sahabatnya,..
"tu juh" Namira menyorongkan jari - jarinya yang terhitung tujuh pada Neyna. Gadis manis yang bercita - cita menjadi penyair itu tak mempedulikan jari - jari Namira yang lincah begoyang - goyang,..
Mata Neyna menerawang melintasi sungai keruh di depannya. Tentang tujuh hati yang diinginkannya.
"Neyn,... Tujuh hati,.." suara Namira bercekat.
Neyna mengangguk - angguk. Benak Namira menggambarkan tujuh hati yang akan dimiliki Neyna dan di pajangnya dalam kotak kaca di kamar rahasianya.
"Tapi,.. Tujuh,..." Namira mencoba berbisik,..
Neyna masih mengangguk - angguk,...
semarang, 15 Oktober 2010. 17.22 WIB
"Aku ingin memiliki tujuh hati,.."
Namira, gadis berambut jagung itu terperangah, mata indahnya mengerjap, akalnya tak mampu mencerna impian sahabatnya,..
"tu juh" Namira menyorongkan jari - jarinya yang terhitung tujuh pada Neyna. Gadis manis yang bercita - cita menjadi penyair itu tak mempedulikan jari - jari Namira yang lincah begoyang - goyang,..
Mata Neyna menerawang melintasi sungai keruh di depannya. Tentang tujuh hati yang diinginkannya.
"Neyn,... Tujuh hati,.." suara Namira bercekat.
Neyna mengangguk - angguk. Benak Namira menggambarkan tujuh hati yang akan dimiliki Neyna dan di pajangnya dalam kotak kaca di kamar rahasianya.
"Tapi,.. Tujuh,..." Namira mencoba berbisik,..
Neyna masih mengangguk - angguk,...
semarang, 15 Oktober 2010. 17.22 WIB
Rabu, 13 Oktober 2010
Akhirnya Oktober,..
Akhirnya,...
Aku melewati 12 Oktober ini,.
mengenang pilu,..
membuang ratap,..
Aku melewati 12 Oktober ini,..
Akhirnya,....
Semarang, 13 Oktober 2010, 17:45 WIB
Aku melewati 12 Oktober ini,.
mengenang pilu,..
membuang ratap,..
Aku melewati 12 Oktober ini,..
Akhirnya,....
Semarang, 13 Oktober 2010, 17:45 WIB
Rabu, 06 Oktober 2010
Oktober Lagi,...
membatu,...
membeku,...
membiru,..
hitam,..
legam,..
kelam,..
dendam tersimpan rapi
pedih setia temani
marah bertahta bergeming
tangis,..
jerit,..
sesal,..
aku tak akan lagi membencimu Oktober
aku janji,....
membeku,...
membiru,..
hitam,..
legam,..
kelam,..
dendam tersimpan rapi
pedih setia temani
marah bertahta bergeming
tangis,..
jerit,..
sesal,..
aku tak akan lagi membencimu Oktober
aku janji,....
Oktober 2
sekarang,...
detik ini,..
aku menjadi penakut, tanpa alasan, seperti takut pada naga yang sama sekali tak pernah ada
aku menjadi bodoh, seolah otakku kompak berhenti berfikir dan memutuskan untuk tenggelam di lautan lepas yang entah seberapa dalam
aku menjadi dingin, seolah Oktober di Indonesia bersalju dan membeku,...
sekarang hatiku mengeras, bagai gunung batu yang angguh dan terjal,..
sungguh, aku menjadi sosok yang tidak aku kenal, hati yang tak pernah ku miliki,.
sekarang,..
detik ini,..
aku ingin melewati Oktober,..
aaah,... aku memenangkan cerita itu,...
sekali lagi maafkan aku Oktober,...
Semarang, 6 Oktober 2010
detik ini,..
aku menjadi penakut, tanpa alasan, seperti takut pada naga yang sama sekali tak pernah ada
aku menjadi bodoh, seolah otakku kompak berhenti berfikir dan memutuskan untuk tenggelam di lautan lepas yang entah seberapa dalam
aku menjadi dingin, seolah Oktober di Indonesia bersalju dan membeku,...
sekarang hatiku mengeras, bagai gunung batu yang angguh dan terjal,..
sungguh, aku menjadi sosok yang tidak aku kenal, hati yang tak pernah ku miliki,.
sekarang,..
detik ini,..
aku ingin melewati Oktober,..
aaah,... aku memenangkan cerita itu,...
sekali lagi maafkan aku Oktober,...
Semarang, 6 Oktober 2010
Oktober
waduh,... Kok sekarang bulan Oktober????
Sebagai makhluk yang kata psikolog tergolong dalam manusia melankolis, aku merasa beku jika menyebut kata "OKTOBER". Banyak bulan dalam setahun, tapi entah mengapa, semua peristiwa buruk berlomba - lomba menghias Oktober ku.
sebenarnya tidak ada yang salah dengan Oktober, karena aku masih membutuhkan Oktober di bulan September untuk bertemu dengan bulan November. Tapi peristiwa - peristiwa konyol yang mengganggu dan sialnya membekas itu hadir di bulan Oktober,..
uff,.. maafkan aku Oktober,...
Edyt's room, 5 Oktober 2010, 15:39
Sebagai makhluk yang kata psikolog tergolong dalam manusia melankolis, aku merasa beku jika menyebut kata "OKTOBER". Banyak bulan dalam setahun, tapi entah mengapa, semua peristiwa buruk berlomba - lomba menghias Oktober ku.
sebenarnya tidak ada yang salah dengan Oktober, karena aku masih membutuhkan Oktober di bulan September untuk bertemu dengan bulan November. Tapi peristiwa - peristiwa konyol yang mengganggu dan sialnya membekas itu hadir di bulan Oktober,..
uff,.. maafkan aku Oktober,...
Edyt's room, 5 Oktober 2010, 15:39
Senin, 04 Oktober 2010
SMS di Tengah Meeting Penting
Tiba – tiba sebuah pesan singkat masuk, di tengah meeting yang membutuhkan konsentrasi puncak, masuk begitu saja. Aku terdiam, termenung, tercengang,.
Secepat kilat aku membalas pesan singkatnya “ Sebentar, aku lagi meeting” dan terkirim,. Semudah itu.
Jeda meeting menggodaku untuk membuka lagi SMS darinya, singkat saja “Aku ada dikotamu bersama keluargaku, orang tuaku akan melamarmu,.” Dan aku memilih opsi delete untuk menjawab godanya.
Datar, tak ada riuh di dada, biasa saja,… Setelah tanpa kata selama tiga tahun, kurasa SMS nya tak lagi berarti,…
Sore, tengah meeting di Wedding Gallery, 4 Oktober 2010
Secepat kilat aku membalas pesan singkatnya “ Sebentar, aku lagi meeting” dan terkirim,. Semudah itu.
Jeda meeting menggodaku untuk membuka lagi SMS darinya, singkat saja “Aku ada dikotamu bersama keluargaku, orang tuaku akan melamarmu,.” Dan aku memilih opsi delete untuk menjawab godanya.
Datar, tak ada riuh di dada, biasa saja,… Setelah tanpa kata selama tiga tahun, kurasa SMS nya tak lagi berarti,…
Sore, tengah meeting di Wedding Gallery, 4 Oktober 2010
Langganan:
Postingan (Atom)